Panduan Lengkap Cara Membeli Saham Bagi Pemula Di Indonesia

cara membeli saham bagi pemula

Memahami Saham Sebelum Mulai Investasi

Sebelum benar-benar beli saham, pemahaman dasar tentang cara membeli saham bagi pemula. Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, Anda berhak mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut dalam bentuk dividen atau capital gain.

Di Indonesia, transaksi saham dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Setiap saham memiliki kode emiten, misalnya BBCA untuk Bank BCA atau TLKM untuk Telkom Indonesia. Harga saham bisa naik atau turun tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.

Menyiapkan Akun untuk Investasi Saham

Untuk mulai berinvestasi, Anda memerlukan akun efek di perusahaan sekuritas. Berikut langkah-langkahnya:

Pilih Perusahaan Sekuritas

Pastikan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bandingkan biaya transaksi, fitur aplikasi, dan layanan yang ditawarkan.

Buka Rekening Efek

Isi formulir pendaftaran melalui website atau kantor sekuritas.
Siapkan KTP, NPWP, dan buku tabungan.
Tunggu verifikasi dari sekuritas (biasanya 1–3 hari kerja).

Setor Dana ke Rekening RDN

Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening khusus untuk transaksi saham.
Setor dana sesuai modal awal yang ingin digunakan.

Memilih Saham yang Tepat

Memilih saham bukan sekadar melihat harga murah atau tren sesaat. Perhatikan beberapa faktor berikut yang sering kali berkaitan dengan cara membeli saham bagi pemula:

Fundamental Perusahaan

Lihat laporan keuangan, laba bersih, dan utang perusahaan.
Bandingkan Price-to-Earnings Ratio (P/E) dengan industri sejenis.

Analisis Teknikal

Gunakan grafik harga untuk mengidentifikasi tren saham.
Amati indikator seperti Moving Average, RSI, dan MACD.

Sektor yang Potensial

Pilih industri yang berkembang dan memiliki prospek cerah.
Misalnya, sektor teknologi dan perbankan sering menarik minat investor.

Cara Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia

Setelah akun siap dan dana sudah tersedia di RDN, Anda bisa mulai membeli saham dengan langkah berikut:

Login ke Aplikasi Sekuritas

Gunakan username dan password yang sudah terdaftar.
Pastikan koneksi internet stabil untuk menghindari kendala saat transaksi.

Cari Kode Saham

Gunakan fitur pencarian di aplikasi untuk menemukan saham yang diinginkan.
Lihat harga saat ini dan bandingkan dengan histori harga sebelumnya.

Masukkan Order Pembelian

Tentukan jumlah lot yang ingin dibeli (1 lot = 100 lembar saham).
Pilih harga beli yang sesuai (bisa mengikuti harga pasar atau menetapkan harga sendiri).
Konfirmasi pesanan dan tunggu eksekusi.

Cek Status Transaksi

Jika order sudah match, saham akan masuk ke portofolio Anda.
Jika belum, Anda bisa mengubah harga atau menunggu hingga ada penjual yang sesuai.

Strategi Jual Saham untuk Mendapatkan Keuntungan

Membeli saham saja tidak cukup, Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menjualnya. Beberapa strategi umum yang bisa digunakan:

Profit Taking

Jual saham ketika sudah mencapai target keuntungan tertentu.
Misalnya, jika harga naik 20% dari harga beli, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual.

Cut Loss

Jika harga terus turun dan mencapai batas kerugian yang ditentukan, sebaiknya segera jual untuk menghindari kerugian lebih besar.

Dividen Investing

Beberapa investor lebih memilih menyimpan saham dalam jangka panjang untuk mendapatkan dividen rutin.

Risiko dalam Investasi Saham

Seperti investasi lainnya, saham memiliki risiko yang perlu diperhatikan:

Fluktuasi Harga

Harga saham bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat.
Volatilitas tinggi bisa memberikan keuntungan besar, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.

Risiko Perusahaan

Jika perusahaan mengalami masalah finansial atau operasional, harga saham bisa anjlok.
Pastikan untuk selalu memantau kinerja emiten.

Kondisi Ekonomi & Politik

Krisis ekonomi, inflasi, atau kebijakan pemerintah bisa memengaruhi pergerakan saham.
Tetap update dengan berita terkini untuk mengantisipasi perubahan pasar.

Tips Agar Sukses dalam Investasi Saham

Untuk pemula, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar investasi lebih efektif:

Mulai dengan Modal Kecil

Jangan langsung menginvestasikan seluruh dana.
Coba dulu dengan jumlah kecil untuk memahami mekanisme pasar.

Diversifikasi Portofolio

Jangan hanya membeli satu jenis saham.
Sebar investasi ke beberapa sektor untuk mengurangi risiko.

Gunakan Uang Dingin

Investasikan uang yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.
Hindari menggunakan dana darurat atau uang pinjaman.

Pantau Pergerakan Pasar

Sering membaca berita ekonomi dan laporan perusahaan.
Jangan mudah panik jika harga saham turun sesaat.

Memahami Biaya dan Pajak dalam Investasi Saham

Selain keuntungan dan risiko, Anda juga harus memahami biaya yang dikenakan dalam transaksi saham. Beberapa biaya utama yang perlu diperhatikan adalah:

Biaya Transaksi

Setiap kali membeli atau menjual saham, ada biaya broker yang harus dibayar.
Besarnya bervariasi tergantung sekuritas, biasanya berkisar 0,15%–0,35% per transaksi.

Pajak atas Keuntungan Saham

Pajak capital gain (keuntungan dari penjualan saham) tidak dikenakan secara langsung, tetapi sudah termasuk dalam biaya transaksi.
Pajak dividen dikenakan sebesar 10% dari jumlah dividen yang diterima.

Levy dan Biaya Bursa

Selain biaya broker, ada juga levy bursa, PPh, dan PPN yang dikenakan pada transaksi.
Memahami struktur biaya ini akan membantu Anda menghitung potensi keuntungan bersih dari investasi saham.

Perbedaan Investasi Saham vs Trading Saham

Banyak pemula bingung membedakan antara investasi dan trading saham. Berikut adalah perbedaannya:

Investasi Saham

Jangka panjang (di atas 1 tahun).
Fokus pada fundamental perusahaan.
Mengincar keuntungan dari dividen dan kenaikan harga jangka panjang.

Trading Saham

Jangka pendek (harian, mingguan, atau bulanan).
Menggunakan analisis teknikal untuk mencari momentum harga.
Mengandalkan fluktuasi pasar untuk mendapatkan profit cepat.
Pilih strategi yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

Menggunakan Fitur-Fitur di Aplikasi Sekuritas

Aplikasi sekuritas modern menawarkan berbagai fitur yang bisa mempermudah transaksi saham:

Watchlist Saham

Daftar saham yang dipantau untuk mempermudah analisis.

Order Book

Menampilkan antrean pembelian dan penjualan saham secara real-time.

Auto Order

Fitur untuk menetapkan harga beli atau jual otomatis ketika saham mencapai harga tertentu.

Berita dan Analisis

Beberapa aplikasi menyediakan berita pasar dan rekomendasi saham dari analis profesional.

Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa lebih mudah mengambil keputusan investasi yang tepat.

Kesalahan Umum Pemula dalam Investasi Saham

Banyak investor pemula melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Beberapa di antaranya:

Membeli Saham Tanpa Analisis

Hanya mengikuti tren tanpa memahami fundamental perusahaan.

Tidak Menerapkan Manajemen Risiko

Tidak memiliki batas cut loss yang jelas, sehingga kerugian bisa semakin besar.

Overtrading

Terlalu sering jual beli saham karena tergoda pergerakan harga harian.

Menggunakan Uang Pinjaman

Berinvestasi dengan dana yang berasal dari utang bisa sangat berisiko jika pasar sedang turun.

Dengan memahami kesalahan umum ini, Anda bisa lebih waspada dan menghindari jebakan yang sering dialami investor baru.

Menentukan Waktu yang Tepat untuk Masuk Pasar

Waktu terbaik untuk mulai investasi saham adalah ketika Anda sudah memahami dasar-dasarnya. Namun, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mendapatkan harga beli yang lebih baik:

Ketika Pasar Mengalami Koreksi

Saham bagus yang harganya turun sementara bisa menjadi peluang beli.

Sebelum Pengumuman Laporan Keuangan

Jika prospek perusahaan positif, harga saham biasanya naik setelah laporan keuangan dirilis.

Ketika Sektor Tertentu Sedang Naik

Misalnya, saham perbankan cenderung naik saat suku bunga turun.

Related Posts

schroder dana istimewa

Kenali Keuntungan Berinvestasi di Schroder Dana Istimewa untuk Masa Depan Keuangan Anda

Investasi saham merupakan salah satu pilihan yang semakin banyak diminati oleh para investor di Indonesia. Salah satu produk investasi yang dapat dipertimbangkan adalah Schroder Dana Istimewa. Produk ini merupakan reksa…

Read more
schroder dana prestasi

Mengapa Schroder Dana Prestasi Layak Menjadi Pilihan Investasi Anda

Schroder Dana Prestasi adalah salah satu produk investasi yang cukup dikenal di pasar modal Indonesia. Produk ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para investor yang ingin berinvestasi di pasar saham…

Read more
idxg30

IDXG30: Indeks Saham Terbaik untuk Investor di Pasar Modal Indonesia

IDXG30, atau Indeks LQ45 versi baru, merupakan salah satu indeks saham yang sangat penting bagi para investor di pasar modal Indonesia. IDXG30 mencerminkan 30 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan…

Read more
pbsa saham

Mengenal PBSA Saham: Pentingnya Rasio dalam Investasi Saham yang Cerdas

Investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Pasar saham menawarkan peluang yang sangat besar untuk meraih keuntungan, terutama bagi mereka yang dapat memilih saham…

Read more
bank jago saham

Bank Jago Saham: Peluang Investasi di Pasar Modal Indonesia

Di era digital yang semakin berkembang, dunia investasi semakin mudah diakses oleh banyak orang. Salah satu inovasi terbaru di dunia keuangan adalah Bank Jago, yang berusaha memberikan layanan perbankan dan…

Read more
1 lot bbca

1 Lot BBCA: Harga Terbaru dan Prospek Investasi Saham BBCA

Saham BBCA adalah salah satu saham blue-chip yang paling banyak diminati di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham BBCA selalu mengalami fluktuasi, tetapi dalam jangka panjang, trennya cenderung naik. Saat…

Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *